Prodi Manajemen Bisnis Syariah STEI SEBI menyelenggarakan Ngobrol Bisnis Bareng Founder dan CEO Glek, Rabu 8/12. DEPOK - Sebagai sarana pengembangan minat para mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI STEI SEBI dalam menjalankan bisnis, SEBI Entrepreneur Community SEC mengadakan acara Ngobrol Bisnis Ngobis pada Rabu 8/12. Acara tersebut diadakan secara daring dan diikuti oleh para mahasiswa STEI SEBI dari berbagai jurusan. SEC selaku panitia penyelenggara acara yang bekerja sama dengan Prodi Manajemen Bisnis Syariah MBS mengangkat tema Pengembangan Bisnis Berbasis Ide Kreatif di Era Baru. Dalam sambutannya, Abdi Trianto SEI MESy selaku ketua Prodi MBS menyampaikan, “Dengan diadakannya acara Ngobis ini harapanya para mahasiswa dapat mengambil pelajaran dari para praktisi bisnis dalam menjalankan bisnisnya dan mampu menjadikannya sebagai motivasi untuk terus mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan saat ini.” Ia juga mendukung penuh terselenggaranya acara tersebut. Narasumber yang dihadirkan dalam acara ini adalah founder dan juga CEO Glek, Aresdi Mahdi Asyathry. Pada saat memaparkan materi, Ares banyak bercerita tentang pengalamannya bekerja dan juga ketika mengelola binis kulinernya. Berkaitan dengan kreativitas dan juga perkembangan bisnis yang ada saat ini, ia mengatakan, “Suatu bisnis itu sangat mungkin untuk bisa ditiru, tapi rezekinya gak bisa ditiru”. “Dengan seperti itu bukan berarti kita berhenti berinovasi dan pasrah dengan keadaan, namun justru sebaliknya, itu bisa menjadi pemacu diri kita agar bisa lebih adaptif lagi dengan perkembangan zaman,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Ares juga memberikan pesan kepada para peserta acara. “Ketika kalian akan memulai sebuah bisnis, jangan hanya fokus pada produknya saja namun coba cari value yang menjadi ciri khas dari produk kalian, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen dan mereka akan mudah mengingatnya,” tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa dalam memulai sebuah bisnis maka perencanaan yang matang terkait model bisnis yang akan dijalankan adalah elemen sangat penting yang akan menentukan bagaimana bisnis itu akan dijalankan.
Sopir-sopir angkot saling menyalip berebut penumpang...Tak jauh di depan angkot yg kutumpangi seorang ibu dan 3 orang anaknya berdiri di tepi jalan...Setiap angkot yang berhenti dan berbicara dengan si ibu, langsung melaju kembali, hal ini terus terulang berkali-kali...Saat angkot yg kutumpangi berhenti, si ibu bertanya Dik, lewat terminal bis ya?Sopir menjawab Ya ibu tak segera naik, berkata lirih Tapi saya bertiga dengan anak-anak tidak punya tersenyum, sopir itu menjawab Tidak apa-apa bu, naik saja. Si ibu tampak ragu,sang sopir mengulangi perkataannya Ayo bu, naik saja, tidak angkot lain berlomba mencari penumpang mengejar setoran, sopir yang satu ini rela 4 seat kursi penumpang nya di gratiskan...Sampai di terminal bis, 4 orang penumpang itu pun turun, dan mengucapkan terima kasih kepada sang di belakang ibu itu, ada seorang penumpang pria turun dan membayar *Rp. Sopir akan memberi kelebihan uang kembalian, pria itu berkata Untuk Ongkosku dan 4 orang penumpang tadi... Teruslah jadi orang baik ya dik...!, kata pria tersebut kepada sopir angkot muda itu...Seorang ibu yg jujur...Seorang sopir yg baik hati...Seorang penumpang yg dermawan...Mereka saling mendukung dalam berbuat kebaikan...Kejujuran seorang ibu disikapi positif oleh sang supir, kebaikan seorang supir direspon oleh seorang penumpang dermawan. Itulah hidup, yang telah dirangkai oleh maha pencipta sekalian alam, tidak pernah ada yang kebetulan. Allah telah mempertemukan komunitas orang orang yang berhati mulia, dan tidak ada kesia²an dalam berbuat kebaikan."Hidup ini hanya sekali dan begitu singkat, Marilah terus berbuat baik, jangan berhenti dan jangan pernah merasa lelah untuk melakukan kebajikan dengan sesama hamba menjalankan ibadah dan beraktivitas hari ini, semoga Allah SWT menerima amal ibadah "Barokallohu fiikum ajma'in...SEMOGA BERMANFAATgwa-kb-pii-jatim.
MujahidAhmad Executive Chef at archipelago internasional hotels, Resorts & Residences Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia 137 koneksi Usaha Bisa Ditiru, Tapi Rezeki Tidak – Setiap manusia dilahirkan ke dunia menggenggam takdirnya dengan segenap kesungguhan jiwa dan kebersihan hati. Lalu ketika dewasa, berbagai rintangan hidup memaksa diri menafsirkan apa itu makna suratan-Nya. Maka akhirnya dia tersentak dan terenung hingga hatinya berkata, usaha bisa ditiru, tapi rezeki IsiSeberapa Besar Usahamu? Di Sanalah TakdirmuKisah Mengenai Akhir Cerita Berbeda dari Plot yang SamaBatas Usaha Manusia1. Kerahkan segala kemampuan2. Tidak Melanggar Batas Usaha Orang Lain3. Selalu Panjatkan DoaCara Mencintai Rezeki dari Usaha Masing-masing1. Pahami Bahwa Rezeki Adalah Titipan2. Tanamkan Rezeki Halal Penuh Keberkahan3. Manusia Punya Jalan Rezeki Masing-MasingSeberapa Besar Usahamu? Di Sanalah TakdirmuDi kehidupan seberat hari ini, manusia bagai terus dipacu berlari untuk mengejar sesuatu yang tak terlihat, entah angan-angan atau sebuah bayangan. Ketika Kita telah mencapai satu tingkat, muncul anak tangga baru di hadapan mata dan memaksa memburu modern terus mempertanyakan apa itu takdir. Di mana batas sesuatu dikatakan telah sampai pada titik, rambu dan ketika harus terus melaju. Semua kian biasa seiring orientasi hidup yang kian tak ajaran agama, Tuhan sudah jelaskan bahwa di suatu tempat dimana usaha yang terbaik telah Kamu persembahkan, di sanalah takdir itu berada. Karunia terbesar terletak pada usaha, bukan Mengenai Akhir Cerita Berbeda dari Plot yang SamaKisah ini ku awali dengan sebuah obsesi, karena dapat bekerja sebagai seorang penulis artikel sukses seperti kakak. Tak akan bisa terlupa entah pagi, siang atau malam, gema suara keras Bunda membandingkan. Antara seorang adik dan abang yang beda jauh mulai men-kloning perjalanan kakakku menjadi seorang penulis. Meskipun itu kadang terasa konyol. Sampai suatu hari, jasa ternama tempatku pernah menulis mengikuti kisah kakak bilang lebih tertarik kepada kemampuan bahasa Inggris dan public speaking ku dibandingkan ketrampilan menulis. Saat itulah takbir takdir itu terbuka, Tuhan tak pernah menutup lagi, usaha bisa ditiru tapi rezeki tidak. Manusia bukan penentu segalanya kendati Tuhan Maha Mengabulkan. Banyak contoh lain orang-orang yang memaksa diri menjadi si A atau yang lain. Mana bisa? Semua sudah punya Usaha Manusia1. Kerahkan segala kemampuanJangan pernah meraih mimpi dengan setengah-setengah. Lakukan sebagaimana diajarkan Film 5 CM, bahwa dalam jarak sependek itulah cita-cita harus diletakkan di depan mata. Maksimalkan segala kemampuan dan beranikan diri berlari menjauhi zona Tidak Melanggar Batas Usaha Orang LainIbarat orang yang berlomba dalam sirkuit, berlari menerjang area lawan merupakan pelanggaran. Memasuki hak orang lain itu tak perlu, jalan Kita sudah cukup luas. Kuncinya adalah mengerahkan segala usaha lahir maupun batin3. Selalu Panjatkan DoaBerdoa boleh dilakukan siapapun. Tuhan milik semua hamba. Terkadang Kita gengsi terlihat lemah dan meminta pertolongan kepada sesama manusia. tetapi kepada-Nya, mari sampaikan segala keluhan dan permintaan. Jangan sampai lupa, Dia-lah Pemilik Takdir yang Kamu mintaBaca Juga Tips Kelola Dana Pensiun Sejak DiniCara Mencintai Rezeki dari Usaha Masing-masing1. Pahami Bahwa Rezeki Adalah TitipanJangankan untuk iri dengan rezeki milik orang lain, sudah jelas punya Kita pun hanyalah titipan. Keyakinan ini akan memberikan perasaan damai dan Qanaah terhadap berapapun hasil yang di dapatkan. Keuntungannya lagi, mindset tersebut membentuk Kamu jadi pribadi sadar Tanamkan Rezeki Halal Penuh KeberkahanKetika rezeki yang didapatkan halal, hal terpenting adalah berkahnya. Percuma harta banyak apabila tidak didapatkan dari jalan yang diridhoi-Nya. Bukankah cara pandang seperti ini merupakan ajaran dari seluruh agama dan moral semua lapisan masyarakat?3. Manusia Punya Jalan Rezeki Masing-MasingMemandang rezeki orang lain boleh-boleh saja, asalkan jangan dengki. Apabila melihat tetangga dengan penghasilan yang lebih besar, jadikan motivasi pencapaian. Kesuksesan selalu berasal dari usaha panjang. Terapkan kerja keras itu pada jalan milikmu sendiriDemikian ulasan singkat mengenai batas manusia mengenali takdir dan usaha. Terus cintai apa yang kita miliki dan gunakan untuk berbagi dengan sesama. Percayalah usaha bisa ditiru, tapi rezeki tidakUsahabisa ditiru, rizki tidak bisa ditiru. Silahkan baca artikel Usaha bisa ditiru, rizki tidak bisa ditiru selengkapnya KLIK DISINI (fotodakwah.com) Foto Dakwah
Um breve spoiler para você que está buscando ideias de negócios inusitados, que se vê como futuro empreendedor ou está simplesmente curtindo esta humilde publicação este é um post de negócios e humor ao mesmo tempo. Você pode levar ele a sério, mas não muito. Nos tempos atuais existe uma grande cagação de regra sobre como empreender, como vencer, como ser mais produtivo, capitalizar sua empresa, seguir frameworks, business plans, ter o mindset de growth hacking e outras trezentas palavras em inglês que vamos te poupar de ouvir mais um vez. Neste post trazemos para você 10 negócios inusitados e bizarros que nos chamara a atenção pelo fato de serem meio ridículos e terem gerado dinheiro sem seguir as cartilhas idiotas do mercado. A criatividade das ideias e audácia dos empreendedores por trás destes negócios fez a total diferença. Após ler este post, a grande lição será acredite nas suas ideias, por mais merda que elas sejam! Chega de papo, vamos lá! I Wear Your Shirt Jason Zook adorava camisetas e tinha uma queda por negócios inusitados. Tanto que ele teve uma ótima ideia. Por que não cobro as pessoas para usarem suas camisetas? Em 2008, I Wear Your Shirt nasceu. Todo dia Jason entrava em contato com uma empresa para lhe enviar sua camiseta, e todos os dias ele usava uma camiseta diferente e espalhava na Internet. I Wear Your Shirt começou pequeno, mas terminou enormemente. No espaço de apenas quatro anos, Jason ganhou mais de US$ vestindo camisetas dos outros. Vamos combinar, o rapaz é uma lenda! Ship Your Enemies Glitter O empresário australiano Mathew Carpenter lançou um site que cobrava US$ 9,99 para postar um envelope recheado de glitter para qualquer pessoa no planeta. Ele chamou de Ship Your Enemies Glitter. A internet ficou louca. Em questão de horas, o site obteve cobertura da mídia global e vendeu mais de 2000 envelopes, gerando mais de US$ Muito mais do que esse jovem rapaz poderia suportar. Para completar esse extraordinário conto de grandeza, Matt acabou vendendo o site em seu auge por impressionantes US$ Vai falar que tinha visão envolvida? O empresário Marc Köhlbrugge lançou um experimento. Em suas próprias palavras, ele chamou isso de um “ranking público em que você entra pagando”. O valor que você decidir pagar será sua pontuação. Quanto mais você paga, maior é a sua classificação. Ele chamou de Insano, certo? As pessoas nunca pagarão para ver seu nome no topo de uma tabela de classificação na Internet! Errado. Esse movimento arriscado rendeu a Marc uns incríveis US$2251 dólares em apenas 24 horas. Nada mal para um dia de trabalho. Million Dollar Homepage Alex Tew tinha um plano. Iniciar um site e vender espaços de 1 pixel por US$1. Ele chamou de a “Home Page de 1 Milhão de Dólares”. Um milhão de pixels, um milhão de dólares. Um modelo de negócios lindamente simples, mas direto e insano. A internet adorou. Ele vendeu todos os seus pixels e obteve uma receita bruta de US$ Que animal! Uma ideia brilhante e bem executada que trouxe uma tonelada de dinheiro. É de tirar o chapéu. Pra quem curte negócios inusitados, este é um prato cheio. Potato Parcel Alex Craig, 24 anos, chamado Texas Craig, fundou a Potato Parcel, uma empresa fundada na idéia de que as pessoas gostariam de enviar batatas com mensagens rabiscadas. Após o lançamento do site, Alex estava faturando em média US$ por mês em vendas. Ele vendeu mais de batatas em apenas quatro meses. Seis meses depois de fundar a Potato Parcel, Alex vendeu o negócio em expansão por US$ e investiu na compra de uma casa. É assim que se faz, jovens! Lembra do Marc Köhlbrugge que falamos logo acima? Pois é. Desta vez, ele voltou com algo ainda mais audacioso. Ele criou um site que cobrava um centavo das pessoas por cada mensagem que escrevessem no chat. Ele o chamou de “ esse brilhante negócio e experimento social gerou a Marc mais de US$ 430 até agora. Quem diabos pensaria que as pessoas pagariam dinheiro para conversar em um chat? Brilhante. I Want To Draw A Cat For You Steve Gadlin realmente gostava de desenhar gatos. Tanto que ele criou um site que lhe permitia vender qualquer um de seus desenhos de gatos por US$ 9,95 por peça. Ele o chamou Quero desenhar um gato para você. Acontece que as pessoas realmente queriam que Steve desenhasse um gato pra elas. Num espaço de 5 anos, Steve vendeu mais de quadros. São US$ Steve também apareceu no Shark Tank, ganhando um investimento de US$ do bilionário investidor Mark Cuban. Você leu certo, Mark Cuban investiu US $ no negócio de desenho de gatos de Steve. Reserve A Spot In Heaven Sempre quis reservar seu lugar no céu? Bem, alguns companheiros com os nomes de Edgar Kim e Nate Davis pensaram que poderiam cuidar disso. Em 2007, eles se reuniram e lançaram o Reserve A Spot In Heaven vendeu “kits de viagem” – completos com cartões de embarque, certificados e folhetos “Heaven 101”. Os preços começavam em US$ 12,79. Acontece que muitas pessoas realmente queriam reservar seu lugar no céu. No lançamento, os caras recebiam alguns milhares de visitantes por dia. Eles apareceram em matérias de jornais grandes e ganharam US$ da noite para o dia. Nos dois meses seguintes, eles acumularam outros US$ Nada mal, hein? Santa Mail O americano Byron Reese teve uma ideia para uma empresa. Uma empresa que enviava cartas personalizadas do Papai Noel para crianças de todo o EUA por US$ 9,95. Em 2001 o Santa Mail nasceu. Em seu primeiro ano de negócios, ele vendeu mais de cartas. Avançando para 2005, as vendas do Santa Mail atingiram mais de 1 milhão de dólares. O negócio ainda está em operação e já enviou mais de cartas. Que ideia fantástica. Obrigado, Papai Noel, seu porco capitalista. Ship Snow, Yo Como o americano Kyle Waring e sua esposa Jess estavam tirando 1 metro de neve da calçada todos os dias, eles se perguntaram Alguém compraria neve? Alguns dias depois, eles lançaram Ship Snow, Yo. Ship Snow, Yo se propunha a entregar um pacote de 2,7 kg de neve à sua porta por US$ 89. Depois de obter alguma cobertura das notícias locais, as pessoas queriam comprar neve. Eles receberam centenas de pedidos nos primeiros dias. Ship Snow, Yo ainda existe e diz a mão invisível do mercado que fatura mais de US$ por ano. Vai tirando! Conclusão Em um mundo cheio de testes A / B, pesquisa de dados e análise de tudo, é revigorante testemunhar o que esses caras fizeram. As idéias loucas de negócios inusitados dessas pessoas colocam a diversão de volta na Internet. Eles quebraram o molde e redefiniram o que pode ser um modelo de negócios. É verdade que algumas das idéias dispararam para o céu como um fogo de artifício e caíram de volta à terra. Mas esse não é o ponto. O ponto é que eles transformaram sua ideia em realidade e a divulgaram. Alguns deles com resultados espetaculares. Espero que esses exemplos o inspirem a acreditar nas duas ideias e escutar menos as cagações de regra que invadiram a internet. Agradecemos a leitura! Deixamos o convite para seguir nosso Instagram. É lá que postamos as novidades mais frescas, nossas inspirações e devaneios. Te vemos lá! Curte arte, design e arquitetura? Inspire-se com nossos posts apresentando o trabalho de vários artistas e fotógrafos independentes!BANYAKHAL YANG BISA ANDA LAKUKAN DI BUMIBATARA GARUT. RAFTING ( ARUNG JERAM ): Bumibatara Adventure Camp terletak persis di pinggir sungai Cimanuk (Riverside cottage) adalah satu satunya lokasi start rafting milik sendiri yang paling lengkap sarananya .Untuk ANAK - REMAJA - DEWASA - KELUARGA HARGA PAKET : + FULL RAFTING (dewasa 12 km 3 jam grade 3) Rp.250.000/ orang
Amazonakan memberikan isentif bagi karyawannya yang keluar dan membangun bisnis pengiriman untuk Amazon.
Usaha Bisa Ditiru Apa Yang Harus Kita Lakukan ? - Memang jengkel rasanya seolah seperti darah ini naik berkumpul di ubun-ubun jika sebuah usaha atau bisnis yang kita jalankan tiba-tiba ditiru oleh orang lain. Terlebih lagi jika bidang bisnis tersebut adalah sesuatu yang baru, yang kita hasilkan dengan mengerahkan sebagian besar potensi daya kreativitas yang kita miliki. Dan yang lebih menjengkelkan lagi, si peniru melakukannya di depan hidung kita, membuka toko atau usaha yang sama di sebelah tempat kita berbisnis. Grrrrrhhhh…geram rasanya, tapi eeiittts tenang…tenang…tenang memang begitulah tabiat dunia bisnis yang harus kita terima, pelajari, pahami dan hadapi. Celakanya lagi kita juga sering mendengar semboyan atau jargon dalam dunia bisnis yang mendidik kita untuk menjadi peniru dan bukannya pencipta. Jargon itu berbunyi ATM Amati, Tiru & Modifikasi. Meski ada klausul “modifikasi” disana, tetap saja penekannya berada pada kata “Tiru” yang artinya mendidik kita untuk hanya cukup menjadi “tukang jiplak” alias “peniru” dengan sedikit modifikasi. Salah ? Tentu saja tidak, karena dalam dunia bisnis berlaku prinsip ekonomi. Bisnis adalah soal mencari keuntungan. Keahlian bisnis adalah soal bagaimana lihainya kita mengeluarkan sesedikit mungkin biaya untuk mendapatkan semaksimal mungkin hasil. Jadi dalam sudut pandang bisnis prinsip ATM adalah sesuatu hal yang wajar. Jadi kita tidak perlu emosi bila memang usaha kita bisa ditiru, santai…tenang saja. Lagi pula kata orang salah satu ciri calon pengusaha sukses adalah senang bercanda dan “tidak gampang marah”. Dan lagi pula lagi, dengan ditirunya usaha atau bisnis yang kita rintis sebenarnya justru semakin menguntungkan kita, lho kok bisa ? Begini Membuat bisnis makin dikenal Bagaimana bisa ? Sebuah bisnis yang banyak pelakunya akan menciptakan sebuah komunitas atau pasar bagi bisnis itu. Berkumpulnya pelaku bisnis serupa di suatu kawasan justru semakin menarik minat pembeli untuk datang, mirip-mirip konsep aglomerasi lah. Walaupun sedikit berbeda, tidak menutup kemungkinan suatu saat memang akan terbentuk suatu aglomerasi, yang artinya akan berdampak pada biaya yang lebih efisien buat kita. Logika sederhananya jika ingin membeli bunga, tentu kita lebih senang datang ke kawasan yang di situ banyak penjual bunganya daripada ke toko bunga yang berdiri sendirian. Alasannya sederhana, dengan banyaknya penjual bunga berarti banyak pula pilihan bunga yang bisa kita dapatkan. Betul kan ? Meningkatkan brand image bisnis kita Dengan ditiru atau dijiplak oleh orang lain, nama atau usaha kita akan semakin melekat kuat dalam pikiran konsumen bahwa kita adalah yang memulai atau yang “pertama”. Dikenal sebagai yang pertama dalam bisnis adalah sebuah keuntungan besar bagi kita. Menunjukkan bahwa bisnis kita memiliki potensi Kabar baik bagi kita, ketika bisnis kita dijiplak itu artinya bisnis kita memiliki potensi atau ceruk pasar yang tidak sedikit. Jika tidak demikian mengapa orang lain susah-susah meniru bisnis kita ? Mendapatkan bahan perbandingan Ada pepatah mengatakan “ Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak “. Begitulah, terkadang susah bagi kita untuk menemukan sendiri apa kekurangan bisnis kita. Dengan memperhatikan “penjiplak” kita , kita bisa belajar untuk menemukan celah-celah atau kekurangan yang mungkin ada sehingga bisa segera untuk kita perbaiki. Dengan demikian bisnis kita akan semakin baik, kokoh dan berkembang. Tentu saja ada beberapa tindakan yang harus kita ambil jika terjadi “penjiplakan” terhadap bisnis kita. Keempat keuntungan di atas akan menguap percuma jika kita hanya diam dan tidak melakukan apa-apa. Satu hal yang harus kita lakukan adalah “inovasi”. Dengan inovasi secara berkelanjutan kita menunjukkan kepada konsumen bahwa kita masih ada dan tetap berada di depan. Maka percayalah, akan sulit bagi “penjiplak” kita untuk dapat mengejar apalagi mendahului, sebab sampai dunia kiamat nanti yang namanya “peniru” akan selalu berada di belakang “yang ditiru”. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk emosi apalagi sampai meminta mbah dukun bertindak untuk menghadapi “penjiplakan” dalam dunia bisnis. Ingat, bahwa usaha bisa ditiru tapi rejeki tidak bisa. Semoga bermanfaat, salam sukses berwirausaha
USAHABisa ditiru Tapi REZEKI tidak! #kargo#Kirimkargo#Kargojogja#Kargoudara# @ Yogyakarta Credit foto liputan6 Ketika kita hendak memulai suatu usaha mungkin sering terbesit masalah "Persaingan". Apalagi jika usaha kita ditiru orang lain. Jangan risaukan hal itu sudah menjadi hak setiap manusia untuk mencari nafkah. Selain itu hakikat rezeki manusia ada pada yang kuasa. Jika seseorang meniru usaha mu jangan lah berkecil hati, ingat lah siapun bisa meniru usaha kita tetapi mereka tak mungkin bisa meniru rezeki yang kita dapatkan, begitu juga sebaliknya, meski kita meniru usaha orang lain tetap kita tidak bisa meniru rezeki mereka. Rezeki manusia itu tidak sama, meski jalur usaha nya sama. Bergembira dan bersemangat lah berusaha dengan sebaik mungkin, niatkan hati usaha semata-mata mencari nafkah dan mencari amal kebaikan. Kamis 21 Juli 2022 - Search Menu. HOME; Regional Jangan resah ataupun merasa khawatir saat usaha yang kamu geluti saat ini banyak ditiru orang lain, karena sepintar apapun mereka dalam mencontoh memodifikasi usahamu, ia tidak akan pernah bisa meniru yang kamu dapatkan selama ini bukan semata-mata karena kamu begitu gigih menggeluti pekerjaanmu, tetapi karena Allah telah begitu murahnya memberimu limpahan rezeki. Karena itu camkan baik-baik 5 hal yang dikutip dari humairoh berikut ini.” Jangan Bersedih Saat Pekerjaanmu Ditiru Orang Lain, Karena Rezekimu Takkan Sama Dengannya”Maka, jangan merasa bersedih saat pekerjaanmu ditiru orang lain, karena rezekimu takkan sama dengannya. Secanggih apapun usaha yang ia tiru darimu, maka selamanya takkan pernah sama dalam mendapat rezeki, karena Allah sudah mengatur rezeki setiap manusia sesuai dengan kadar Saja Orang Lain Mencontek Dan Memfotocopy Usaha Milikmu, Tetapi Ingatlah Bahwa Allah Yang Mengatur Rezekimuya, boleh saja orang lain mencontek dan memfotocopy usaha milikmu, dan boleh saja ia merintis usaha yang jauh lebih sempurna dari usahamu, tetapi saat Allah menetapkan rezekimu tetap lebih banyak darinya, maka sudah tentu selamanya rezekimu takkan pernah berkurang, sebab bukan usahamu yang mendatang rezekimu, tetapi kuasa Allah lah yang mendatangkan rezeki dengan usaha yang kamu miliki saat Boleh Bangga Meniru Usaha Orang Lain, Tetapi Rezekinya Tak Dapat Kamu Tiru Dengan Begitu MudahnyaDan begitu pula sebaliknya, kamu boleh bangga karena telah berhasil meniru usaha milik orang lain, ttapi ingatlah bahwa rezekinya takkan bisa kamu tiru dengan begitu bukan ia yang memiliki rezeki, tetapi Allah…maka jangan mudah terpancing nafsu hanya karena melihat usaha orang lain sepertinya bagus, karena jika kamu membangun usaha hanya karena menuruti nafsumu semata, maka saat rezekimu tak seperti ia yang kamu tiru usahanya tentu kamu akan menyalahkan takdir dan akan marah kepada Boleh Merasa Puas Karena Telah Menyaingi Usaha Orang Lain, Tetapi Rezekinya Tak Bisa Kamu Saingi Dengan MudahDan boleh saja kamu merasa puas karena telah bisa menyaingi usaha orang lain, tetapi rezekinya takkan bisa kamu saingi dengan mudah. Sebab, tak sedikit pada jaman sekarang orang pada sibuk membangun usaha hanya karena melihat orang lain berhasil dan sukses, tetapi tak bisa berfikir panjang bahwa yang membuatnya sukses sebenarnya adalah Allah bukan karena usahanya yang Hamba Sudah Allah Tetapkan Rezekinya Sesuai Dengan KebutuhannyaMaka dari itu selalu ingatlah bahwa masing-masing hamba sudah Allah tetapkan rezekinya sesuai dengan kebutuhannya, jadi jangan sampai merasa iri terhadap rezeki orang lain, apalagi sampai gelap mata terburu-buru melakukan perkara yang salah dengan berfikir untuk menyaingi usaha yang orang lain secanggih dan sehebat apapun usahamu dalam memfotocopy usahanya, jika Allah menetapkan rezekimu biasa-biasa saja, maka sudah pasti sampai kapanpun rezeki yang kamu dapatkan akan tetap biasa-biasa saja. p517gZV.