Pada usia sekitar 10-24 tahun, remaja mengalami transisi dari masa anak-anak ke dewasa. Pada masa tersebut, mereka mengalami berbagai macam proses perubahan terkait dengan kesehatan reproduksi. 1. Aspek biopsikososial higieneIrmatri Ariyani, FKM UI, 2009. Universitas Indonesia.
Makalah Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja 1 dan 2 Dosen Pembimbing : dr. Agustin Kusumayati M., Ph. penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah Kesehatan Reproduksi dengan judul "Kesehatan reproduksi remaja". Pengetahuan tentang alat reproduksi remaja sangat bermanfaat untuk mencegahorang (64,38%) memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi. Sebanyak 41 orang (51,16%) memiliki perilaku seks positif. Berdasarkan analisis data, sebagian besar remaja yang mempunyai pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi akan mempunyai perilaku seks pranikah yang positif dengan
Tumbuh Kembang Remaja. Masa remaja dibedakan dalam : Masa remaja awal, 10 - 13 tahun. Masa remaja tengah, 14 - 16 tahun. Masa remaja akhir, 17 - 19 tahun. Pertumbuhan Fisik Pada Remaja Perempuan : Mulai menstruasi. Payudara dan panggul membesar. Indung telur membesar. Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat. Vagina mengeluarkan Dengan informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi B. Perumusan Masalah 1. Apa itu kesehatan reproduksi remaja? 2. Mengapa remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi? 3. Apa saja dampak negatifnya jika kita tidak bisa menjaga kesehatan reproduksi sendiri? 4.Kesehatan Reproduksi Remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja.Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural.
pohPj7.